Ini Keinginan Terakhir Iqbal Pakula sebelum Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Keluarga aktor Iqbal Pakula tengah berduka. Pemeran Bram dalam sinetron Cinta Fitri itu mengembuskan napas terakhir karena serangan jantung pada Selasa (25/4/2023).
Istri mendiang Iqbal, Andiez pun menyampaikan keinginan terakhir sang suami sebelum tutup usia . Menurutnya, Iqbal ingin berjumpa dengan anaknya.
"Dia pengin banget ketemu sama anaknya, karena sudah lama sakitnya, sekitar dua bulanan enggak ketemu sama anaknya," kata Andiez saat ditemui di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2023).
Selama Iqbal dirawat di rumah sakit, buah hatinya tidak diperkenankan masuk untuk bertemu lantaran usianya masih di bawah 13 tahun.
Akhirnya mendiang Iqbal hanya bisa melihat wajah sang anak untuk kali terakhir melalui panggilan video. "Terakhir dia video call sama anaknya, anaknya di resto, dianya di kamar. Kamar rawat inap," ungkapnya.
"Dia juga kangen tapi takut ketemu sama anaknya, karena dia enggak mau anaknya juga sedih ngelihat dia lagi sakit," lanjut Andiez.
Andiez juga meyampaikan bahwa suaminya jarang bertemu dengan anaknya, karena jarak rumah sakit dan kediamannya yang cukup jauh. Apalagi Iqbal harus menjalani rawat jalan, sehingga dia kadang menetap di Jakarta.
"Karena dia emang harus dirawat jalan sih, jadi kan rumah sakitnya jauh, kita tinggal di Gading Serpong kan, sedangkan dia rumah sakitnya di Jakarta Selatan, jadi dia tinggal di sana dulu," terang Andiez.
"Jadi jarang ketemu anak, dan anaknya sekolah juga kan setiap hari," katanya lagi.
Istri mendiang Iqbal, Andiez pun menyampaikan keinginan terakhir sang suami sebelum tutup usia . Menurutnya, Iqbal ingin berjumpa dengan anaknya.
"Dia pengin banget ketemu sama anaknya, karena sudah lama sakitnya, sekitar dua bulanan enggak ketemu sama anaknya," kata Andiez saat ditemui di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2023).
Selama Iqbal dirawat di rumah sakit, buah hatinya tidak diperkenankan masuk untuk bertemu lantaran usianya masih di bawah 13 tahun.
Akhirnya mendiang Iqbal hanya bisa melihat wajah sang anak untuk kali terakhir melalui panggilan video. "Terakhir dia video call sama anaknya, anaknya di resto, dianya di kamar. Kamar rawat inap," ungkapnya.
"Dia juga kangen tapi takut ketemu sama anaknya, karena dia enggak mau anaknya juga sedih ngelihat dia lagi sakit," lanjut Andiez.
Andiez juga meyampaikan bahwa suaminya jarang bertemu dengan anaknya, karena jarak rumah sakit dan kediamannya yang cukup jauh. Apalagi Iqbal harus menjalani rawat jalan, sehingga dia kadang menetap di Jakarta.
"Karena dia emang harus dirawat jalan sih, jadi kan rumah sakitnya jauh, kita tinggal di Gading Serpong kan, sedangkan dia rumah sakitnya di Jakarta Selatan, jadi dia tinggal di sana dulu," terang Andiez.
"Jadi jarang ketemu anak, dan anaknya sekolah juga kan setiap hari," katanya lagi.
(nug)